Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Perilaku hidup bersih dan sehat berkontribusi pada kualitas kesehatan seseorang dan lingkungan sekitarnya. Perilaku ini perlu dibiasakan untuk dapatkan manfaatnya.

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga tercapai hidup yang bersih dan sehat. Tujuan PHBS adalah meningkatkan dan menjaga kualitas kesehatan masyarakat. 

Apa saja perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)?

Perilaku hidup bersih dan sehat bisa dimulai dari diri sendiri, yaitu dengan melakukan kebiasaan baik dan sederhana. Berikut ini perilaku yang termasuk PHBS.

1. Cuci tangan dengan sabun

Perilaku hidup bersih dan sehat bisa dimulai dari mencuci tangan dengan sabun. Mencuci tangan dapat mencegah tersebarnya kuman dan penyakit menular. 

Mencuci tangan dengan sabun dilakukan terutama setelah menggunakan toilet, saat masak dan sebelum makan, setelah bersin dan batuk, setelah membersihkan sampah atau berkebun, dan saat pulang ke rumah atau tiba di rumah orang lain.

Sabun cair untuk mencuci tangan lebih baik daripada sabun batangan, terutama di tempat umum seperti tempat kerja. Gunakan air yang mengalir agar tangan bersih secara optimal. 

Mencuci tangan dengan sabun lebih baik daripada menggunakan hand sanitizer. Jika air bersih dan sabun tidak tersedia, pastikan menggunakan hand sanitizer dengan kadar alkohol minimal 60%.

2. Menggunakan air bersih

Air bersih adalah kebutuhan dasar manusia. Keberadaannya sangat penting untuk mendukung penerapan perilaku hidup bersih dan sehat, serta kesejahteraan manusia. 

Air bersih digunakan untuk minum dan keperluan rumah tangga. Air yang tercemar dan sanitasi yang buruk berisiko menularkan penyakit, seperti diare, kolera, tipus, polio, dan sebagainya. Oleh karena itu, pastikan selalu tersedia air bersih di rumah untuk hidup yang bersih dan sehat. 

3. Menggunakan toilet yang bersih

Menggunakan toilet untuk buang air kecil dan besar juga termasuk perilaku hidup bersih dan sehat. Membuang kotoran di toilet merupakan kebiasaan yang baik. Perilaku ini membuat lingkungan menjadi bersih dan tidak berbau serta sumber air bersih tidak tercemar. 

Buang hajat sembarangan akibat tidak tersedianya jamban untuk keluarga juga berpotensi menularkan penyakit, seperti diare, tifus, dan cacingan.

Di samping penggunaan toilet, kebersihan toilet dan kamar mandi juga perlu diperhatikan. Toilet dan kamar mandi rentan menjadi sarang bakteri dan virus. Maka, rumah yang sehat wajib memiliki sanitasi yang bersih.

4. Memberantas jentik nyamuk

Gigitan nyamuk merupakan sumber penyakit, mulai dari demam berdarah (DBD), malaria, zika, kaki gajah, hingga chikungunya. 

Untuk menghindari gigitan nyamuk, perlu dilakukan pemberantasan nyamuk hingga jentiknya. Ini dimulai dengan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar, seperti melakukan 3M yaitu menguras tempat penampungan air, menutupnya, dan mengubur barang bekas yang berpotensi menampung air.

5. Konsumsi makanan bergizi

Mengonsumsi makanan bergizi juga termasuk perilaku hidup bersih dan sehat. Tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup sehingga menurunkan risiko terkena penyakit berbahaya dan masalah kesehatan lainnya. 

Makanan bergizi juga penting untuk ibu hamil dan menyusui, lansia, serta anak-anak yang dalam masa pertumbuhan. Namun, perlu diperhatikan juga kebersihan makanan yang dikonsumsi dan cara mengolahnya yang baik.

6. Olahraga teratur

Perilaku hidup bersih dan sehat lainnya adalah berolahraga secara teratur. Olahraga membuat tubuh menjadi lebih sehat, seperti meningkatkan daya tahan tubuh serta memperkuat tulang dan otot. 

Tidak hanya itu, rutin berolahraga juga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tidur, mengurangi stres, dan menjaga berat badan ideal.

7. Tidak merokok

Seperti sudah diketahui, merokok dapat memberikan dampak buruk untuk kesehatan. Tidak hanya kesehatan diri sendiri, orang lain yang menjadi perokok pasif pun ikut terganggu kesehatannya. 

Manfaat menerapkan pola hidup sehat

Dengan menerapkan dan membiasakan diri berperilaku bersih dan sehat, ada sejumlah manfaat yang akan didapat.

1. Terhindar dari penyakit

Ketika seseorang membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat, diri sendiri maupun lingkungan sekitarnya pun turut menjadi bersih dan sehat. Imun tubuh menjadi lebih kuat. Anda akan terhindar dari berbagai virus dan bakteri sehingga tidak mudah sakit. 

2. Meningkatkan produktivitas

Tubuh yang sehat dan lingkungan yang bersih membantu meningkatkan produktivitas seseorang, baik di lingkungan sekolah maupun tempat kerja. Hal ini dapat mendukung kelancaran proses belajar mengajar anak-anak di sekolah. Kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat juga turut menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif.

3. Mendukung tumbuh kembang anak

Menjaga kebersihan dan pola hidup sehat dalam lingkungan keluarga dapat meningkatkan kesejahteraan anggota keluarganya. Anak-anak tercukupi gizinya sehingga bisa tumbuh dan berkembang dengan baik dan sehat. 

Hal ini juga sekaligus mencegah stunting, yaitu gagal tumbuh pada anak karena kekurangan gizi. Salah satunya ditandai dengan tinggi badan anak yang tidak sesuai usianya akibat pertumbuhan yang lambat.

4. Tercipta lingkungan yang sehat

Perilaku hidup bersih dan sehat dapat menciptakan lingkungan yang sehat. Rumah dan lingkungan tempat tinggal menjadi bersih dan nyaman. Tersebarnya penyakit di tengah masyarakat pun bisa dicegah.