Monday 7 August 2023

Masuk Surga Bersama: Indahnya Memaafkan


 Masuk Surga Bersama


Pada suatu hari, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassallam sedang berkumpul dengan para sahabatnya. 

Di tengah perbincangan dengan para sahabat, tiba-tiba Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wassallam tertawa ringan sampai terlihat gigi depannya,

kemudian sahabat Umar r.a. yang berada di situ, bertanya :

"Apa yang membuatmu tertawa wahai Rasulullah ?"

_Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam_ menjawab : 

"Aku di beritahu Malaikat, bahwa pada hari kiamat nanti, ada dua orang yang duduk bersimpuh sambil menundukkan kepala di hadapan Allah Subhannahu wa ta'la". salah seorang mengadu kepada Allah sambil berkata : ‘Yaa Rabb, ambilkan kebaikan dari orang ini untukku karena dulu ia pernah berbuat dzalim kepadaku'.

_Allah Subhanahu Wa ta'laa_ berfirman : 

"Bagaimana mungkin Aku mengambil kebaikan saudaramu ini, karena tidak ada kebaikan di dalam dirinya sedikitpun ?"

Orang itu berkata : 

"Ya Rabb, kalau begitu, biarlah dosa-dosaku di pikul olehnya"

(Sampai di sini, mata Rasulullah berkaca-kaca, menangis tidak mampu menahan tetesan airmatanya.

_Rasulullah_ berkata : 

"Hari itu adalah hari yang begitu mencekam, di mana setiap manusia ingin agar ada orang lain yang memikul dosa-dosa nya"


Kemudian, Rasulullah melanjutkan kisahnya,

Lalu Allah berkata kepada orang yang mengadu tadi : "Sekarang angkat kepalamu, dan lihatlah! "

Orang itu mengangkat kepalanya, lalu ia berkata : "Yaa Rabb, aku melihat di depanku ada istana-istana yang terbuat dari emas, dengan puri dan singgasananya yang terbuat dari emas dan perak bertatahkan intan berlian, Istana-istana itu untuk Nabi yang mana, Yaa Rabb ?

Untuk orang Shiddiq yang mana, Yaa Rabb ?

Untuk Syuhada yang mana, Yaa Rabb ?"


_Allah Ta'alaa_ berfirman : 

"Istana itu di berikan kepada orang yang mampu membayar harganya".

Orang itu berkata : "Siapakah yang  mampu membayar harganya, Yaa Rabb ?"

Allah berfirman : 

"Engkau pun mampu membayar harganya".

Orang itu terheran-heran, sambil berkata : 

"Dengan cara apa aku membayarnya, Yaa Rabb ?"

Allah berfirman : "Caranya, engkau MEMAAFKAN saudaramu yang duduk di sebelahmu, yang kau adukan kedzalimannya kepada-Ku".


Orang itu berkata : 

"Ya Rabb, kini aku memaafkannya".

Allah berfirman : 

"Kalau begitu, gandeng tangan saudaramu itu, dan ajak ia masuk ke surga bersamamu"


Setelah menceritakan kisah itu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam berkata : "Bertakwalah kalian kepada Allah dan hendaknya kalian SALING BERDAMAI dan MEMAAFKAN. Sesungguhnya Allah mendamaikan persoalan yang terjadi di antara kaum muslimin".

Semoga bermanfaat🙏🏻🙏🏻


(HR. Imam al-Hakim, dengan sanad yang shahih).

No comments:

Post a Comment

Bahagia itu Sederhana : Turunkan Ekspektasi

Merasakan kenikmatan dan kebahagiaan tidaklah selalu harus mewah. Demikian juga ketika liburan. Saya mengeluhkan tidak dapat menikmati karen...