Tuesday, 17 April 2018

Menulis Terus untuk Tetap Kreatif

      Menulis bagi sebagian besar orang merupakan pekerjaan yang sulit. Menuangkan ide dalam bentuk tulisan menjadi pekerjaan yang memerlukan pemikiran yang banyak. Orang bisa saja bercerita dan menuangkan ide dengan lancar secara lisan, tetapi begitu diminta untuk menuangkan dalam bentuk tulisan. Ia menolaknya. Ia lebih suka untuk merekamnya daripada harus menuliskan pada selembar kertas atau di layar komputer. Mungkin itu berkaitan dengan kecerdasan yang memang beragam. Ada yang pandai secara verbal tetapi secara tertulis amat tidak mahir.
     Sebenarnya menulis sesuatu tinggallah menulis saja. Yang menjadi kendala yang membuat seseorang akhirnya macet menuangkan ide dalam bentuk tulisan adalah karena banyaknya pertimbangan yang seringkali muncul pada saat menulis. Ketepatan judul dengan apa yang akan disampaikan, aturan penulisan, pilihan kata menjadi hal-hal yang akhirnya membuat si pemilik ide memilih untuk tidak menuangkan ide secara tertulis. Lebih jauh mungkin ada ketakutan untuk mendapatkan kritik dan masukan dari orang lain. Memang mungkin akan ada banyak komentar dan kritikan yang akan masuk kepada kita terkait dengan tulisan yang kita buat. Tetapi sebenarnya itu sangat wajar. Justru biasanya kita memang sangat membutuhkan mereka-mereka untuk menjadikan tulisan kita menjadi lebih baik dan berbobot. Tapi memang tidak disikapi secara positif, kritik akan membuat si penulis malas utnuk melanjutkan tulisannya. Hal seperti inilah yang harus dan wajib dihindari oleh seorang penulis. Keterbukaan menerima kritik dan masukan dari orang lain merupakan bekal yang sangat dominan bagi keberlanjutan kemampuan menulis seseorang.
     Seperti tulisan yang saya buat ini, saya tulis dengan cepat tanpa memberikan maksud ingin memberikan informasi yang berarti bagi pembaca blog. Saya sebenarnya juga tengah belajar kembali untuk aktif menulis kembali setelah lama tidak aktif di dalam blog. Saya yakin banyak ketidakterkaitan antara judul dan isi masih jauh. Banyak tulisan yang tidak memenuhi kaidah penulisan dan masih banyak kekurangan yang lain. Tetapi itu sudah saya niatkan, yang terpenting adalah saya menulis. Dan inilah hasilnya. Mudah-mudahan pembaca blog berkenan untuk memberikan masukan dan kritikan terhadap tulisan ini. Ini hanya memotivasi diri dan mudah-mudahan memotivasi yang lain untuk terus menulis. Terima kasih untuk semua atensinya.

No comments:

Post a Comment

Dzikir dan Syukur

  Dzikir dan Syukur ِّ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخَذَ بِيَدِهِ وَقَالَ يَا مُعَاذُ ...