TEMAN YANG PALING SETIA
Dalam kehidupan dunia ini kita memiliki banyak teman, tetapi teman yang kita miliki hanyalah teman dalam suka bukan teman dalam duka, juga bukan teman yang benar-benar setia.
Sungguh sangat beruntung bagi orang-orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah, karena mereka memiliki teman yang benar-benar setia yang selalu setia menemani hidup di dunia, menemani di dalam kubur dan menemani di akhirat nanti, teman tersebut adalah : Amal sholeh atau amal ibadah yang dilakukan ikhlas kepada Allah, dan semua perbuatan baik bermanfaat yang dilakukan untuk mendapatkan ridho dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Rasulullah SAW. bersabda :
فَيُؤْتَى مِنْ عِنْدَ رَأْسِهِ ، فَتَقُولُ الصَّلاةُ : مَا قِبَلِي مَدْخَلٌ
Kemudian didatangkan malaikat dari arah kepalanya untuk menyiksa, maka sholat berkata " Tidak ada jalan dari arahku ( untukmu )."
فَيُؤْتَى مِنْ عَنْدَ يَمِينِهِ ، فَتَقُولُ الزَّكَاةُ : مَا قِبَلِي مَدْخَلٌ
Marilah kita dan seluruh anggota keluarga kita selalu beriman bertaqwa kepada Allah, selalu istiqomah, ikhlas beramal ibadah, selamat di dunia selamat di akhirat, dan kita selalu diberikan kemudahan untuk melaksanakan semua perintah Allah dan meninggalkan semua larangan-larangan Allah, dimudahkan menjadi konektor kebaikan dimanapun berada, dimudahkan menjemput rezeki yg Allah sdh disiapkan dan di izinkan, jika saat ini ada yg sakit Allah angkat penyakitnya dan sembuh,sehat dpt beraktivitas lagi seperti biasanya.
Kemudian didatangkan malaikat dari arah kanannya untuk menyiksa maka zakat berkata " Tidak ada jalan dari arahku ( untukmu )."
فَيُؤْتَى عَنْ يَسَارِهِ ، فَيَقُولُ الصِّيَامُ : مَا قِبَلِي مَدْخَلٌ
Kemudian didatangkan malaikat dari arah kirinya untuk menyiksa maka puasa berkata " Tidak ada jalan dari arahku ( untukmu ). "
فَيُؤْتَى مِنْ عِنْدِ رِجْلَيْهِ ، فَيَقُولُ : فِعْلُ الْخَيْرَاتِ مِنَ الصَّدَقَةِ وَالصِّلَةِ وَالْمَعْرُوفِ وَالإِحْسَانِ إِلَى النَّاسِ : مَا قِبَلِي مَدْخَلٌ
Kemudian didatangkan malaikat dari arah kakinya untuk menyiksa, maka amal sholeh, segala sunnah, dan segala perbuatan ma’ruf, berkata, " Tidak ada jalan dari arahku ( untukmu )."
( H. R. Imam Ahmad dalam kitabnya Al-Musnad dari riwayat Al-Bara’ ibn ‘Azib & Himpunan Fadhilah Amal : 609 )
No comments:
Post a Comment