Tuesday 8 February 2022

Ketika Dia Pergi

 Ketika Dia Pergi

Oleh Suyati

Ia menatap hampa

Pada kehidupan yang menjelang

Setelah hilang pegangan yang terenggut

Tanpa terduga dalam sekejap saja

Perginya begitu tiba-tiba


Hanya senyum dan tawanya yang muncul kembali

Lewat senyum dan canda putri tercinta

Menyadarkan ia harus terus melangkah

Tak terhenti meski tiada lagi dia yang menemani 

Hanya putri kecilnya menjadi semangat

Yang muncul memberi kekuatan

Tangan kecilnya selalu terbuka untuk luka ibunya

Senyumnya menghangatkan dingin beku kehidupan

Celotehnya menjadi cerita penuh harapan

Candanya mengusik sepi yang menyesak

Terima kasih putri kecil 

Kau menjadi cahaya kehangatan yang telah berpulang



No comments:

Post a Comment

Bahagia itu Sederhana : Turunkan Ekspektasi

Merasakan kenikmatan dan kebahagiaan tidaklah selalu harus mewah. Demikian juga ketika liburan. Saya mengeluhkan tidak dapat menikmati karen...