Wednesday, 6 May 2020
CORONA
Tahun 2020 tahun yang istimewa. Sungguh sama sekali tidak terbayang di tahun tersebut terjadi peristiwa luar biasa, pandemic covic 19, yang mempengaruhi seluruh aspek kehidupan kita secara luar biasa. Anakku mungkin lagi semangat-semangat belajar di sekolah dasar karena baru masuk kelas 1. Tiba-tiba berubah semuanya.
Salah satunya kita harus WFH, bekerja dari rumah. Ada sisi positif, ada pula sisi negatifnya. Tapi saya lebih fokus ke yang positif saja. Pertama, saya lebih sering bertemu dengan keluarga. Melihat perkembangan dan pertumbuhan anak lebih detail. Hal yang biasanya dilakukan terburu-buru agak melambat dan lebih fokus. Kedua, saya lebih sering memasak. Hal yang jarang dilakukan pada hari normal kecuali libur. Karena selain ada waktu intensitas makan keluarga juga tambah. Jadi pede bisa masak enak karena selalu habis. Yang ketiga lebih banyak belajar tentang teknologi informasi internet untuk pembelajaran daring. Mungkin kalau tidak dipaksa keadaan tidak sesemangat ini. Salah satunya bersyukur bisa belajar melalui diklat jarak jauh ini. Yang terakhir ada banyak waktu untuk berbenah, introspeksi diri tentang semua. Masalah keimanan, pembelajaran di sekolah, kebersihan dan kenyamanan rumah, dan pola pikir yang harus di upgrade.
Untuk hal-hal negatif akibat korona ini saya lebih memilih bersabar menyikapinya. Stay at home, work from home and learning from home. Tetap semangat dan jangan lupa bahagia.(Suyati, MTsN 1 Purbalingga)
Satu tugas yang didapatkan dari kegiatan diklat jarak jauh (4-31 Mei 2020)
Salah satunya kita harus WFH, bekerja dari rumah. Ada sisi positif, ada pula sisi negatifnya. Tapi saya lebih fokus ke yang positif saja. Pertama, saya lebih sering bertemu dengan keluarga. Melihat perkembangan dan pertumbuhan anak lebih detail. Hal yang biasanya dilakukan terburu-buru agak melambat dan lebih fokus. Kedua, saya lebih sering memasak. Hal yang jarang dilakukan pada hari normal kecuali libur. Karena selain ada waktu intensitas makan keluarga juga tambah. Jadi pede bisa masak enak karena selalu habis. Yang ketiga lebih banyak belajar tentang teknologi informasi internet untuk pembelajaran daring. Mungkin kalau tidak dipaksa keadaan tidak sesemangat ini. Salah satunya bersyukur bisa belajar melalui diklat jarak jauh ini. Yang terakhir ada banyak waktu untuk berbenah, introspeksi diri tentang semua. Masalah keimanan, pembelajaran di sekolah, kebersihan dan kenyamanan rumah, dan pola pikir yang harus di upgrade.
Untuk hal-hal negatif akibat korona ini saya lebih memilih bersabar menyikapinya. Stay at home, work from home and learning from home. Tetap semangat dan jangan lupa bahagia.(Suyati, MTsN 1 Purbalingga)
Satu tugas yang didapatkan dari kegiatan diklat jarak jauh (4-31 Mei 2020)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kuis Kosakata
Kerjakan soal berikut ini untuk mengecek pemahaman kalian pada penguasaan kosakata Mulai Lanjutkan Sisa waktu: 10 menit ...
-
Assalamu'alaikum warohmatullaohi wabarakatuh Good morning, This morning I want to write about 5 monolog texts namely Descriptive, Repo...
-
Kosakata Bahasa Inggris tentu banyak sekali. Namun kali ini kita mencoba untuk membatasi beberapa kata yang sering muncul pada jenis teks na...
-
Kita sering mendengar berbagai tayangan iklan di sekitar kita. Ada yang lewat televisi, radio, surat kabar, majalah, internet dan lain sebag...
No comments:
Post a Comment